Rabu, 07 Oktober 2009

Konsep Biaya Dan Jenis Biaya


1. Definisi Biaya
  • Adalah semua sumber daya yang ada dalam satu unit kegiatan tertentu yang digunakan untuk menghasilkan barang atau jasa.
  • Pengorbanan (dalam Rupiah) untuk mencapai tujuan.
  • Nilai dari sejumlah input (faktor produksi) yang dipakai untuk menghasilkan suatu produk (output).
  • Pengorbanan dalam upaya penyediaan palayanan atau kegiatan program guna mencapai tujuan pembangunan kesehatan yang diukur dalam nilai moneter.



2. Opportunity Cost
  • Adalah Nilai kesempatan (untuk memperoleh sesuatu) yang hilang karena melakukan suatu kegiatan yang lain.
  • Adalah biaya penggunaan sumber daya untuk maksud tertentu yang diukur dalam keuntungan yang hilang karena tidak digunakannya sumber daya tersebut untuk memproduksi barang lain.


3. Biaya Satuan (Unit Cost)

Adalah biaya yang dihitung untuk satu satuan produk layanan.
UC = TC / TO = TC / Q

Biaya satuan ada yang sifatnya ideal berdasarkan kapasitas dan ada yang apa adanya :

a. Actual Unit Cost (UCa)
Adalah biaya satuan yang diperoleh dari suatu hasil perhitungan berdasarkan atas pengeluaran nyata untuk menghasilkan produk pada suatu kurun waktu tertentu (apa adanya).

UCa = TC / Q


b. Normatif Unit Cost (UCn)
Adalah biaya satuan yang diperlukan untuk menghasilkan 1 jenis pelayanan menurut standar baku dengan melihat kapasitas dan utilitas (yang sebenarnya).

UCn = TFC / Capacity + TVC / Q

Contoh soal :
RS. A dengan jumlah tempat tidur (tt) 70, dan mempunyai BOR 50%. Biaya tetap total setahun Rp. 25 Juta. Biaya variabel (tdk tetap) setahun Rp. 15 Juta. Rawat inap terdiri dari Kls I = 20 tt; II = 25 tt dan III = 25 tt. Berapa biaya unit aktual dan normatifnya kls I?

Penyelesaian,
TC = TFC + TVC
TC = 25 Jt + 15 Jt
TC = 40 Jt

Capacity = 20 x 365 = 7300
(Q) = 20 / 70 x 50%
(Q) = 52

jadi, UCa = TC / Q = 40 Jt / 52 = Rp. 769.231,-

UCn = TFC / Capacity + TVC / Q
UCn = 25 Jt / 7300 + 15 Jt / 52
UCn = Rp. 3.424 + Rp. 288.461
UCn = Rp. 291.885,-

Senin, 14 September 2009

Break Even Point


Break even point (BEP) adalah titik impas suatu usaha, baik yg berskala besar maupun kecil. Dengan BEP ini suatu perusahaan dapat mengetahui laba dan rugi. Adapun analisis titik impas dilakukan untuk menjawab :

  • Bila diketahui Q (quantity or volume product) dan besar biayanya, pada tingkat harga (tarif) berapa harus ijual produk tersebut agar dicapai titik impas?.
  • Bila diketahui biaya yang diperlukan untuk menghasilkan produk dan harga (tarif) telah ditetapkan, berapa biaya jumlah produk (Q atau quantity) harus terjual agar dicapai titik impas?

Dari perhitungan analisis biaya, diperoleh besar Total Biaya (TC) yang merupakan jumlah biaya tetap dan biaya variabel. Biaya variabel total diperoleh dgn perhitungan Biaya Variabel Per Unit dikalikan dgn kuantitas produk (Q).

TC= TFC + TVC
TC= TFC + (VCU x Q) ..... (1)

Pada kondisi titik impas, maka pendapatan atau total revenue (TR) sama dgn pengeluaran atau biaya (total cost = TC). Sedangkan TR merupakan hasil perhitungan Revenue Per Unit (pendapatan per unit (tarif) dikalikan dgn kuantitas produk atau hasil penjualan (Q).

TR = RU x Q ......(2)

Dengan demikian maka pada titik impas (BEP) kondisi impas dicapai dgn persamaan :

TR = TC ...... (3)
RU x Q = TFC + (VCU x Q) atau
P(Tarif) x Q = TFC + (VCU x Q) ........... (4)

NB :
  • Titik Impas (BEP) : TR = TC
  • Surplus : TR > TC
  • Defisit : TR <>