Senin, 14 September 2009

Break Even Point


Break even point (BEP) adalah titik impas suatu usaha, baik yg berskala besar maupun kecil. Dengan BEP ini suatu perusahaan dapat mengetahui laba dan rugi. Adapun analisis titik impas dilakukan untuk menjawab :

  • Bila diketahui Q (quantity or volume product) dan besar biayanya, pada tingkat harga (tarif) berapa harus ijual produk tersebut agar dicapai titik impas?.
  • Bila diketahui biaya yang diperlukan untuk menghasilkan produk dan harga (tarif) telah ditetapkan, berapa biaya jumlah produk (Q atau quantity) harus terjual agar dicapai titik impas?

Dari perhitungan analisis biaya, diperoleh besar Total Biaya (TC) yang merupakan jumlah biaya tetap dan biaya variabel. Biaya variabel total diperoleh dgn perhitungan Biaya Variabel Per Unit dikalikan dgn kuantitas produk (Q).

TC= TFC + TVC
TC= TFC + (VCU x Q) ..... (1)

Pada kondisi titik impas, maka pendapatan atau total revenue (TR) sama dgn pengeluaran atau biaya (total cost = TC). Sedangkan TR merupakan hasil perhitungan Revenue Per Unit (pendapatan per unit (tarif) dikalikan dgn kuantitas produk atau hasil penjualan (Q).

TR = RU x Q ......(2)

Dengan demikian maka pada titik impas (BEP) kondisi impas dicapai dgn persamaan :

TR = TC ...... (3)
RU x Q = TFC + (VCU x Q) atau
P(Tarif) x Q = TFC + (VCU x Q) ........... (4)

NB :
  • Titik Impas (BEP) : TR = TC
  • Surplus : TR > TC
  • Defisit : TR <>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar